Label produk

Konsumen tentunya akan bertambah maju, pintar, dan kritis. Sebagai pengguna produk mereka akan lebih memilih-milih produk apa yang cocok bagi dirinya.

Berikut ini adalah point yang di utarakan oleh YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) mengenai label pada sebuah produk.

Smart Consumer

Konsumen yang mampu untuk menggunakan kekuatan daya pilihnya secara kritis dan analitis dalam mengkonsumsi produk baik untuk kepentingannya maupun untuk kepentingan masyarakat luas.

Kritis dalam arti mampu melihat suatu produk dari sudut pandang:

  • Apa yang ada dalam suatu produk? Sesuaikah dengan nilai-nilai agama? Lingkungan?
  • Kemana larinya uang yang dibelanjakan? Adakah kontribusinya untuk perekonomian lokal? Untuk Community Development?
  • Dapatkah melakukan pengaduan dan gugatan hukum jika dirugikan?

 

LABEL

cara produsen berkomunikasi kepada konsumen.

Kelengkapan label:

  1. Logo Halal untuk menjamin kehalalan produk.
  2. Kode Registrasi pangan (MD untuk Lokal, ML untuk Import), Kosmetik (CD, CL). dst.
  3. Tanggal kadaluarsa yang jelas
  4. Komposisi bahan dan berat netto
  5. Klaim dan jaminan klaim
  6. Alamat Produsen & importir (untuk produk import)
  7. Hotline pengaduan

Untuk Produsen, tidak ada salahnya kita mulai memikirkan hal-hal tersebut dan mencoba semampu kita memberikan hal-hal yang di-inginkan pelanggan. Karena hal-hal tsb memang baik untuk dilakukan.

Workshop Halal

Senin tgl 16 desember kemarin, saya mendapatkan undangan workshop nasional produk pertanian halal dan thayib.

Pembicara-pembicaranya adalah Dirjen Perternakan, Dirjen PPHP, Direktur LP POM MUI, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah. YLKI, Direktur Charoen Pokphan, Mentri Pertanian

Acaranya cukup menarik, selain menghadirkan beberapa nara sumber yang bisa berbicara ttg halal-haram, juga di gelar launching bukunya Dr. Ir. Anton Apriyantono, MS

Saya memang datang untuk mencari tahu ttg bagaimana persyaratan-persyaratan untuk melabelkan halal pada sebuah produk.

Persyaratannya ternyata memang sebenarnya mudah, sebagai produsen di harapkan menuliskan seluruh proses kegiatannya dari awal sampai jadi barang, lalu baru nanti di diskusikan dengan lembaga terkait. (Pada intinya semuanya harus berdasarkan niat si produsen)

Tapi sekarang ini saya tidak akan panjang lebar menceritakan detail dari workshop ini, karena memang acaranya padat dan panjang. Ada beberapa hal sana-sini yang cukup menarik buat saya, antara lain:

  • Produsenlah yang harus berinisiatif untuk membuat SISTEM JAMINAN HALAL, SISTEM JAMINAN HALAL tersebut harus di dokumentasikan secara jelas dan rinci serta merupakan bagian dari kebijakan manajemen perusahaan.
  • Seorang peserta mengemukakan ide 'kawasan industri produk halal', Sepertinya biasa aja, namun kalau di renungkan mungkin banyak sekali manfaat yang bisa di dapatkan semua pihak (konsumen, negara, produsen) Lebih memudahkan akses informasi ke semua pihak.
  • Negara Brazil menginginkan beberapa orang Indonesia (MUI) untuk bekerja sama dengan mereka. Untuk memeriksa seluruh proses produksi barang barang Brazil. (Money flow) Namun rupanya Indonesia lebih tertarik untuk mengajarkan prosesnya saja.
  • Pernah terbentuknya 'Yayasan Konsumen Muslim Indonesia', yang nampaknya sekarang kurang berfungsi normal
  • Soal Rekayasa Genetika masih banyak perdebatan soal halal-haramnya. (Bagaimana sapi yang di kasih makanan yg di campur dengan babi?)
  • Di bidang obat-obatan juga banyak proses yang membuat barang halal menjadi subhat dan diragukan ke-halal-annya.
  • Persoalan membersihkan lokasi produksi dengan sikat yang menggunakan bulu babi.
  • Masih belum terbentuknya badan independen yang bisa mengimbangi (disebut OTORITAS KOMPETEN) yang bisa bernegosiasi di level IOAS (International Organic Accreditation Service) tingkat dunia
  • Dan yang terakhir adalah, Pegawai LP POM seluruhnya berjumlah 15-an orang (untuk menangani soal halal-haram seluruh indonesia).  Apa iya cukup untuk meneliti semua proses produksi di indonesia??

Dan yang menarik dari sini saya bertemu juga dengan beberapa produsen yang ternyata sama dengan bisnis saya. Herbal-herbalan dan juga pengusaha madu organik. Lengkap lah sudah hari ini.

Batas Bicara

Sewaktu saya kecil, saya bukan termasuk orang-orang yang pandai mengungkapkan sesuatu ataupun suka berbicara, namun seiring perkembangan umur, saya berusaha untuk terus mengungkapkan semua yang saya pikirkan secara gamblang dan jelas.

Kadang kita membatasi apa yang kita bicarakan hanya karena takut menyinggung perasaan orang lain, ataupun mungkin juga karena malu terhadap orang lain.

Takut pada orang, saya hadapi dengan baik, karena saya di bimbing ayah saya untuk tidak pernah takut dengan manusia. Dan akhirnya saya pun dapat berkata-kata pahit asalkan hal itu saya pikir benar.

Yang saya pelajari dari teman-teman saya juga demikian, berkawan kadang kita bisa lebih bebas mengemukakan pikiran-pikiran kita karena mungkin hubungan ini lebih santai.

Orang Bijak adalah orang yang pandai menjaga mulutnya.

Orang Bijak berpikir sekali sebelum berbicara dua kali.

Pada kepemimpinan dua hal tersebut merupakan landasan, karena sebaiknya kita memikirkan apa efek dan manfaat semua yang kita katakan.

Mungkin pandangan inilah yang menuntun saya, lebih berhati-hati dalam mengemukakan pendapat... walaupun di tanya orang. Kejujuran harus di imbangi oleh tingkat pemikiran orang yang menerimanya.

Menyebar Bibit Menuai Tanaman

Dih, paan sih tuh judul? Kayak gak ada yang lebih keren aja. Sebenarnya, di kepala saya terlintas sebuah kata-kata bijak dari seorang yang hebat.. tapi kok saya lupa namanya yah.. :-) kata-katanya sih ’Menebar Angin Menuai Badai’. Yah, Kira-kira seperti itulah kata bijaknya. Tapi kok saya menangkap seperti arti yang negatif pada kata bijak tersebut.. Mungkin maknanya adalah siapa yang menanam satu hal akan nanti balik menjadi lebih besar lagi.. Dari segi ’mendapatkan kembali’ sih sangat baik, tapi kok hasil yang di dapatkan.. badai??? Siapa yang menginginkan badai? Pelaut yang membutuhkan angin untuk mendorong kapalnya saja tidak mau terkena badai.


Belakangan ini saya mengamati seseorang yang mengatur mindsetnya selalu negatif, selalu tidak puas, selalu tidak bahagia. Ternyata memang apa yang di dapatkan selalu dengan konotasi yang dia tanam. Maksudnya, walaupun banyak hal-hal baik banyak di sekitar dia.. tapi hal-hal tersebut sukar sekali dilihatnya. Seperti hantu saja, ada di sebelahnya tapi tidak kelihatan. Dan akhirnya saya agak mengerti bahwa kalau pohon mangga yang berbuah mangga pasti datang dari biji mangga. Ternyata hasil-hasil yang di dapat itu memang berasal daripada benih yang di tanam, yaitu: Kekhawatiran akan sesuatu, ketakutan seperti ini itu, Ke-tidak-percayaan akan satu hal, Ke-ingin-an untuk tidak disakiti, dll, dsb.. bla bla bla. Karena itu yang di ’tanam’ (baca: fokus) maka hal-hal yang seperti itulah yang akan terus menerus dilihat. Artinya semakin banyak hal negatif yang dia tanam, semakin sering dia melihat hasilnya.


Saya juga pernah mendengar, "pohon yg kuat, akarnya kuat, batangnya kokoh, daunnya lebat, buahnya menyenangkan penanamnya.." seperti itulah kira-kira. Iya betul, itu ayat qur’an. Saya selalu senang dengan yg di gambarkan ini, karena hasil akhirnya berupa kebahagiaan seseorang yang telah berusaha.


Contoh lain lagi, barang siapa menanam sebiji zarah kebaikan dia akan mendapatkan berkali-kali kebaikan lainnya, Sepertinya Allah menggambarkan insentif yang akan di kita dapatkan kalau kita menanam yang baik-baik.


Adapun juga kelompok lain merumuskan semua hal-hal positif dan negatif ini menjadi sebuah hukum universal, law of attraction katanya. Dimana semua positif dan negatif itu akan di tarik oleh apa yang kita pikiran.


Saya sendiri sih banyak mengalami hal-hal yang di gambarkan seperti LoA tsb, mungkin kata-katanya aja beda dikit dan implementasinya. Saya memang seorang yg menginginkan kedamaian, kebahagiaan, dan kemakmuran dalam kehidupan ini. Dan berusaha untuk membuat dunia ini makin baik. dikit ajaaa.. kalau banyak ya syukur alhamdullillah. he he he


Tapi terlepas dari apapun nama hukum atau prinsipnya... saya memang lagi mulai hobby berkebun :-)

Pelajaran Mendengarkan

Kalau ada istilah ’orang suka mendengarkan apa yang mereka hendak dengar’ tentunya sudah tidak asing buat kita, dan menurut saya itu manusiawi sekali dan bagusss... Namun setelah pikir-pikir mungkin kalau seandainya ’orang mendengarkan semua’ mungkin lebih baik. Apabila tidak perlu memakai emosi sewaktu mendengarkan.. yaa di dengarkan aja dulu.. tanya apabila tidak mengerti, lalu barulah berkesimpulan. Itupun tidak perlu di bantah dan langsung di nilai, kalau tidak cocok yaa lepaskan aja dari pikiran, kenapa juga harus di bawa sakit.. bukan begitu?

Bangga dan Sayang

Saya pernah dengar kata-kata ’laki-laki sukanya di berikan penghargaan’ bisa dalam bentuk pengakuan kecil seperti ’saya bangga dengan kamu’ atau ’kamu telah melakukan hal yang benar’, hal kecil tersebut menurut ahli komunikasi adalah sebuah pernyataan yang lebih berasa ataupun mengena kepada laki-laki dan mungkin bisa jadi lebih tinggi dari pada kata-kata ’aku sayang kamu’.


Sebaliknya juga demikian wanita lebih suka ’aku sayang kamu’ ketimbang ’aku bangga padamu’.. kata siapa ya itu?


Terlintas doang di kepala.

Freak Club

Barusan saya bergabung di club freeeak.. mengerikan sekaligus menginspirasikan, saya mendapat demonstrasi bermacam-macam teknologi yang membuat otak saya menjadi berputar cepat. Maklum namanya juga pengusaha, langsung mikir bagaimana cara ngebisnisin produk-produk ini.


1. 4 up to 10 GigaBit Wireless (low watt)


Sepengetahuan saya produk-produk yang pernah saya lihat paling banter 75 mbps kalau tidak salah. Namun ini barang bisa mencapai berkali-kalinya dari yang sudah ada di pasaran... pheew.
Sepertinya dengan barang ini, impian internet murah ber-bandwidth tinggi akan cepat terealisasi.


2. Generator Energi 3 KwH sampai dengan 100 KwH menggunakan angin sepoi-sepoi


Entah dari ide apa buatnya, yang jelas produk ini pasti banyak manfaatnya di negara kita ini. Karena negeri kita ini mempunyai banyak resource ’angin’, belum lagi mengingat sewaktu saya di Medan 6 bulan yang lalu. Di sana, namanya mati lampu bisa tiga kali sehari.


3. Sensor menggunakan Geo Seismic dan motion detector .. kali ya`


Di gunakan sebagai pembatas wilayah, dan dapat mendeteksi perubahan-perubahan yang ada di sekitarnya. Kayaknya bakalan berguna sebagai detektor wilayah indonesia yang sering diambil negara-negara tetangga. Maklumlah negara kita khan luas bangeet.


4. Wireless Access Point with HDSPA and Ethernet support.


Bisa connect ke hp generic, dan langsung juga nyambung ke VoIP server di internet. Sepertinya gak lama lagi bisa di pergunakan korporasi untuk menghemat biaya percakapan antar cabang di luar kota.


Pheeww.. belum lagi ketemu seorang yang mengerjakan project IPTV di singapore, dan juga yang mengerjakan Conference via WebCam, makin sering saya geleng-geleng kepala.


Entah gimana business modelnya, tapi mengingat bisnis itu adalah Value di kalikan dengan Leverage, yang jelas Value dari semua produk ini adalah Tinggi !!

Down Payment

=== Blog Deleted ===

Teknik Alternatif Cepat Import/Export Tabel Database

Saya bereksperimen sewaktu mengerjakan project di sebuah instansi pemerintah di kawasan blok M, Pada saat itu saya menemukan tanpa di sengaja sebuah teknik yang mungkin sudah banyak orang mengetahuinya.


Problem yang saya hadapi adalah bagaimana cara mengolah beragam file database untuk di cross check ke absahan datanya.


Data yang tersedia adalah data dalam format DBF, Oracle, MSAccess.


Di Laptop saya telah terinstall MSAccess 2003, XAMPP (MySql, Apache, PhP).


Setelah saya menginstall Oracle Client, dan mengetes koneksi ke server saya yakin dapat memulai import/export. Saya memilih untuk mengolah semua data tersebut di laptop dengan menggunakan MySql karena pertimbangan jumlah data yang melebihi 3.5 juta row. (MySQL terkenal dengan kecepatan transaksinya), Saya tidak menggunakan Oracle yang tersedia karena sedang di pakai untuk proses production dan saya tidak ingin membebani proses server yang tersedia.


Penginstallan XAMPP juga mudah dan tidak menaruh data pada registry windows, sehingga apabila saya ingin meng’uninstall’. program, tinggal hapus saja direktorinya.


Untuk proses selanjutnya saya menginstall MySQL-Connector-ODBC, supaya data dapat mengalir melewati teknologi ODBC.


Setelah proses install ODBC Selesai, melalui RUN-> odbcad32.exe saya membuat DSN baru untuk connection.


Isi semua data (server, username, password) lalu pilih juga nama tabel yang telah di buat melalui PHPMYADMIN di XAMPP


Setelah semua siap, saya membuat blank database di MS Access dan di menu ’table’ saya membuat ’LINK’ ke tabel yang saya telah kumpulkan (DBF, MSACCESS,Oracle).


Lalu proses selanjutnya adalah dengan mengunakan left-click pada icon table link yang telah kita buat. Lalu pilih ’export’


Barulah setelah itu kita pilih DSN yang telah kita buat sebelumnya.


Tunggu proses beberapa menit lalu check kembali dengan phpMyAdmin di XAMPP, ternyata tabel-tabel yang kita export masuk semua ke dalam MySql.


Wow saya bilang.. ternyata cara ini cepat dan cukup efektif untuk mengatasi permasalahan yang saya hadapi.

Hai friends!!..

Hello semua, ini saya.. smoga sukses yaaa kalian semua.
Suka halaman ini?
Berbagilah dengan teman anda!
Facebook, Twitter, Google dan lain-lain.
Bookmark and Share