Jangan lakukan sendirian (alias Teamwork)

charles-schulz-peanuts-teamworkHal ini sangat mengejutkan saya.

Rekor kecepatan lari 400 meter individual masih dikalahkan oleh rekor kecepatan lari 4 orang secara relay.

Ini data riset saya:

lihat disini: http://en.wikipedia.org/wiki/400_metres

lihat disini: http://en.wikipedia.org/wiki/4_x_100_metres_relay

Kalau anda periksa di halaman web tadi, rekor kecepatan lari individual: 43.18 detik, di pegang oleh Michael Johnson. Tahun 1999

Tapi rekor lari secara relay (bergantian membawa tongkat)  adalah : 37.10 detik. Di pegang oleh Tim Jamaika (Nesta Carter, Michael Frater, Usain Bolt, Asafa Powell)  Tahun 2008

Kalau hanya mengandalkan bayang-bayang fikiran, saya mungkin akan berpikir empat orang berlari bergantian lebih ribet dari pada pelari tunggal, namun fakta berbicara lain.

Dalam sebuah tim, seorang yang biasa-biasa saja dapat menghasilkan perbuatan yang luar biasa.

Rekor 43.18 detik Telah di pecahkan secara tim dari sejak tahun 1912 – Sudah hampir seabad yg lalu. Ini bukti nyata kerja kelompok dari pelari individual yang rata-rata saja dapat mengalahkan seorang pelari individu yang paling berbakat sekalipun.

Dalam candaan sehari-hari, saya suka bilang..  Dua orang bodoh lebih baik daripada satu orang bodoh.

Karena dua orang bodoh, setidaknya akan saling melengkapi dan menutupi. :)

Tanpa kita sadari, sebenarnya tim yang ada dalam kehidupan kita, ada banyak. Ada baiknya kalau mulai kita pelajari dan bersama-sama menuju ke sebuah tujuan yg nyata.

Saya sekarang sangat ingin mempunyai posisi berkontribusi dalam sebuah tim. Bagi seorang pebisnis, membangun tim yang mempunyai kesatuan dalam menuju suatu tujuan bersama adalah mutlak.

Apa untungnya suatu tim?

Dalam sebuah tim, banyak kepala akan membuka problem-problem yang kadang tidak bisa diatasi sendirian.  Saatnya kita berkelompok dan menyatu dalam menjalani hidup.

Tips untuk Konsistensi

tidak-konsisten Konsisten adalah sesuatu yang sulit dicapai apabila kita tidak serius dan fokus. Seperti membuat diary, journal, blog atau laporan keuangan. Atau dalam beribadah: tahajud, baca quran, sholat dhuha. Padahal di otak kita sudah tahu kalau itu harus di lakukan dengan konsisten agar mendapat faedahnya langsung.

Ada aja hal yang mengganggu. Sepertinya melakukan sekali langsung panjang (misalnya langsung di geber 1 hari full) mungkin lebih mudah daripada melakukan 5 menit tiap hari selama sebulan.

Itulah manusia.

Kita berpikir rutinitas itu membosankan. ingin sesuatu yang lebih baru, dll… selalu aja ada yang mengganggu pikiran kita.

Salah satu tips untuk konsisten adalah:

1. Kegiatan offline.

kalau berkaitan dengan update blog, ya sebaiknya anda memiliki system offline blogging.

Saya pakai flock / windows live writer.

Kalau ada ide, di kumpulkan lalu di publishnya satu-satu. Ini juga susah sih. Tapi setidaknya kita tidak kelewatan ide.

2. Menjadikan hal tersebut sebagai hobby.

Kalau hobby pasti asik di kerjakannya. :), hobby membaca atau beribadah gak salah koq.

3. Pikirkan manfaatnya.

Semakin kita memikirkan manfaatnya, semakin kita tertarik untuk mengerjakannya. Sifat manusia yang selalu ingin diuntungkan menjadi penggerak kita.

Lanjut nanti ya..
Ada saran dari anda?

Wassalam
Irza Pulungan.

Panggilan buat Pulungan

Banyak yang minta di buatkan acara halal bil halal, namun pelaksanaannya lebih susah dari pada idenya. Susahnya karena motornya nggak bisa jalan… alias bensinnya nggak ada.. alias dananya seret. :)

Tak kenal maka tak sayang, kata pepatah. Mungkin juga karena generasi Pulungan yang baru tidak saling mengenal dengan baik dan jauh satu sama lain.

Facebook sudah mempertemukan kita, tanpa terasa anggota group Pulungan sudah 500an lebih. Banyak yang sebenarnya bisa kita lakukan, mari di mulai dengan saling mengenal dan bertukar cerita.

Banyak cerita yang saya dapatkan dengan mengikuti group Pulungan. Walaupun jarak yang jauh memisahkan kita, ternyata banyak jg cerita yang unik dan menarik.

Ada cerita yang di tulis Rusli Pulungan tentang Hutabargot, Hutabargot sendiri ialah daerah yang tidak jauh dari kota Panyabungan. Ikuti ceritanya dengan mengklik link di bawah ini:

http://www.facebook.com/topic.php?uid=31165980449&topic=9641

Ada cerita Pulungan yang di tulis Syamsud Dahri Pulungan

http://www.facebook.com/topic.php?uid=31165980449&topic=11599

Buat generasi yang masih awam dengan cara kita bertutur mungkin bisa melihat Partuturon (Cara Panggilan menurut adat) di tulis oleh Nadra Siregar.

http://www.facebook.com/topic.php?uid=31165980449&topic=8555

Dan yang nggak kalah menarik kalau anda lihat di WALL group Pulungan, banyak komentar menarik dan bahkan ada yang menawarkan job/kerjaan bagi anggota group. Saya sangat senang sekali.

Klik ini: http://www.facebook.com/group.php?gid=31165980449

Buat yang muda-muda, ayo dong kita mulai beraktivitas..

Marilah kita diskusikan apa yang bisa kita perbuat
Klik link di bawah ini:

http://www.facebook.com/topic.php?uid=31165980449&topic=12296

Terima kasih untuk yang telah berpartisipasi mendaftar diri, 60 orang dari 500 orang telah mendaftar, Bagi yang belum, tolong daftarkan diri anda dengan mengklik link di bawah ini:
http://bit.ly/4L0qij

Saya mulai kesulitan untuk mengumpulkan Pulungan yang baru, karena sekarang facebook mengirim warning kalau kita mempromosikan ke banyak orang. (Untuk menghindari SPAM), Jadi saya minta tolong partisipasinya minimal untuk memperkenalkan group ini ke yang Pulungan lain.

Tolong referensikan group Pulungan ini ke rekan atau saudara anda yang belum ikutan, dengan menyuruh mereka mengklik group pulungan yang ada di:
http://www.facebook.com/group.php?gid=31165980449

Lalu jangan lupa klik – Join GROUP.

Terima kasih.

Horas dan Wassalam.

Suka halaman ini?
Berbagilah dengan teman anda!
Facebook, Twitter, Google dan lain-lain.
Bookmark and Share