Pertemuan saya dengan pak camat di Sipirok, menginspirasikan saya untuk menceritakan program yang di rencanakan akan di jalankan untuk daerah tersebut.
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat setempat. Tentunya, kalau berbau-bau meningkatkan kesejahteraan orang banyak saya pasti mendukung dan mensupport. Nah kira-kira gini proyeknya.
Tiap-tiap kepala keluarga akan di modalkan benih yang akan di tanam (bisa coklat, kelapa, dll). Ini tentunya bukan hal baru untuk di kampung saya. Namun banyak proyek seperti ini mengalami kegagalan untuk di daerah saya karena faktor manusianya, bukan karena tanaman tidak tumbuh.
Teknik barunya ialah mengadakan pengajian-pengajian. Ini menggabungkan faktor ekonomi dan faktor spiritualitas. Jadi, dari pengajian-pengajian yang akan di bentuk di suatu daerah akan di bantu oleh pemda setempat.
Pengajian tentunya akan di kemas sebagai jembatan menseleksi orang-orang yang nantinya akan di percaya sebagai penggarap tanaman. Proses ini pun berjenjang, kepala keluarga akan di berikan bibit 20 pohon dulu sebagai awal melihat keseriusan mereka menggarap. Kalau sudah besar, baru di tambah kembali bibit yang di modalkan oleh pemda.
Pengajian ini di harapkan menseleksi orang-orang yang mempunyai integrasi (artinya lebih bisa di percaya ketimbang orang yang tidak mengaji). Pengajian inipun di arahkan untuk menambah pendidikan masyarakat setempat.
Program ini tentunya akan lebih baik apabila di tambah dengan fasilitas microfinancing, karena pembibitan harus juga di barengi dengan perawatan / maintenance untuk beberapa tahun, ini seharusnya di garap dengan model pinjaman-pinjaman berkala.
Tentu saja akan banyak yang bilang metode ini akan di tunggangi X dan Y sebagai alat politik, aliran, dll.. namun menurut saya, cara inilah yang sepertinya akan menunjukkan hal-hal yang lebih realistis dan praktis sebagai pengembangan daerah. Terlebih kalau faktor penghambatnya adalah manusianya.
Berikanlah motivasinya dan mindsetnya, itu yang sekarang di perlukan..., karena kalau anda ke sini (sipirok) faktor alam dan lingkungannya, tidak ada yang tidak bagus.
irza,
Sipirok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar