Tuhanku Yang Maha Penyayang,
Terima kasih atas pengertian yang mencerahkan pagi ini, bahwa "segeranya perbaikan hidupku bergantung kepada kebaikan yang kusegerakan."
Dan lamanya penantian dalam kesulitanku, ditentukan oleh berapa lama aku menunda kebaikan yang seharusnya kulakukan.
Maafkanlah aku, jika aku selama ini aku membiarkan impian dan rencanaku - terkalahkan oleh kecenderunganku untuk menunda.
Hari ini, aku bersungguh-sungguh, dan aku memohon Engkau mentenagai kesungguhanku, untuk MENUNDA KEINGINANKU UNTUK MENUNDA.
Setiap kali aku ingin menunda, akan aku katakan kepada diriku sendiri:
"Tundalah nanti."
Sesungguhnya itu tak akan sulit bagiku, karena selama ini mudah bagiku untuk menunda.
Mulai hari ini, aku akan SEGERA menunda penundaan, sehingga SEGERA pula aku terlibat dalam tindakan dan pekerjaan baik yang membebaskanku dari rasa minder karena malas, dan dari rasa gelisah karena ketidak-mampuan.
Hari ini, aku akan menjadi penunda kemalasan, penunda keraguan, dan penunda kekhawatiran, agar aku menjadi penyegera tindakan, penyegera keceriaan, dan penyegera kebugaran jiwa dan tubuhku.
Semua ini, aku lakukan sebagai pemenuh syarat, bahwa jika aku berupaya, Tuhan akan memperbaiki kehidupanku, mendamaikanku dalam keluarga yang penuh cinta, dan menyejahterakan keluargaku dengan rezeki yang penuh berkah.
Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar