Hal-hal yang harus saya rubah. SEKARANG.
1. Tidak menampilkan semangat kerja untuk menguntungkan orang lain.
2. Berpikir lamban, berbicara lamban, bergerak lamban.
3. Lambat memulai, sering istirahat, berhenti sebelum selesai.
4. Menganggap rendahnya penghargaan orang lain sebagai nasib.
5. Tidak berupaya menghasilkan lebih banyak karena meyakini rezekinya sudah dibatasi.
6. Kasar kepada orang baik yang bisa membantunya.
7. Malas berpikir, enggan bergerak, suka menunda.
8. Suka mencemooh orang yang menasihatinya.
9. Tidak jujur.
10. Memelihara kebiasaan buruk yang merusak kesehatan tubuh, jiwa, dan reputasi.
Ya Allah bantulah aku menguatkan hati agar dapat melakukannya.
Jadikan aku punya banyak cara
Tuhanku Yang Memiliki Kehidupanku,
Aku tahu bahwa masa depan tidak pernah pasti, tapi jika aku memiliki banyak pilihan, aku tak akan terlalu khawatir.
Tapi, pilihanku hanya terbuka lebar, jika aku mampu melakukan lebih banyak hal.
Tukang kayu yang alatnya hanya palu, akan memperlakukan segala sesuatu seperti paku.
Dan karena kemampuanku terbatas, aku memperlakukan semua kesempatan dan kemungkinan sebagai batasan.
Hari ini, aku mohon bantuan penuh kasih sayangMu, agar aku tidak lagi menghalangi diriku untuk belajar sebanyak mungkin, mencoba seluas mungkin, dan bergembira melakukan banyak hal.
Tuhan, jadikanlah aku pribadi yang banyak cara, agar banyak pula pintu masukku menuju rezeki besar yang penuh berkah dariMu.
Aamiin
Hilangkan batasanku.
Tuhanku Yang Maha Pembuka,
Terima kasih atas pengertian yang baik hari ini, bahwa "sebagian besar dari batasanku adalah batasan yang berasal dari sudut pandangku sendiri."
"Sesungguhnya aku sedang terbatasi oleh anggapanku sendiri."
Sesuatu menjadi batasan jika aku menganggapnya terlalu besar bagi kemampuanku, jika aku menganggap diriku tak akan berhasil, atau jika aku menganggap hal itu tidak penting.
Selama ini aku berdiri jengah dan salah tingkah di hadapan orang yang kuanggap lebih mampu dan lebih canggih daripadaku.
Aku memalingkan cintaku dari orang yang kuanggap terlalu tinggi untuk kelasku.
Aku mencegah diriku hadir dalam pertemuan dengan orang-orang yang kuanggap akan membuatku kelihatan seperti orang biasa dan tak berkelas.
Aku mencemooh nasihat baik, karena kuanggap nasihat itu hanya baik bagi mereka, dan tak mungkin berguna bagiku.
Atau, aku bisa-bisa kehilangan ketertarikan untuk berdoa, karena kuanggap doaku tak akan didengar oleh Tuhan.
Tuhanku Yang Maha Pemaaf,
Aku mohon Engkau menerima penyesalan dan permohonan maafku.
Karena anggapanku yang negatif, aku mendustakan banyak sekali nikmatMu.
Hari ini, aku mohon Engkau mendampingiku, dalam upayaku memperbaiki anggapanku, agar lebih banyak yang kucoba dan agar lebih banyak orang yang kutemui.
Tuhanku Yang Maha Kaya,
Aku mohon Engkau menghadiahi kesungguhanku untuk membaikkan anggapanku, dengan memasukkanku ke dalam pekerjaan yang menjadikanku berguna, dan menemukanku dengan orang-orang yang bersama mereka aku membangun sumber rezeki yang baik, yang besar, dan yang lancar.
Aamiin
Perfect
Tuhanku Yang Maha Pemberi Petunjuk,
Maafkanlah aku yang sering mengeluh, karena itu adalah tanda bahwa tuntutanku tinggi, tapi aku belum bergembira dengan yang kudapat.
Di pagi yang indah ini, aku berterima kasih atas pengertian baik dariMu bahwa, "aku hanya akan mendapatkan yang aku upayakan."
Jika aku mengupayakan yang terbaik, aku akan mendapatkan yang terbaik.
Jika aku menerima apa adanya, maka aku akan mendapatkan yang seadanya dan mengeluhkan kurangnya yang seadanya.
Maka, aku harus menuntut yang terbaik, agar aku belajar dan bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik.
Tuhan, maafkanlah jika aku mengeluh dari waktu ke waktu, karena aku seorang perfectionist, yang selalu menuntut yang terbaik.
Aku akan mengurangi keluhan, tapi tidak menurunkan tuntutan atas diriku untuk mengupayakan yang terbaik.
Tuhan, tenagailah kesungguhanku hari ini untuk tetap menuntut hasil yang terbaik, TAPI ikhlas memulai dari apa pun yang ada.
Aku harus memulai dari yang ada, agar aku mencapai yang saat ini belum ada.
Aku harus melihat kesederhanaanku hari ini sebagai awal pencapaian kehebatan pribadiku.
Aku harus memulai, agar aku sampai.
Sesungguhnya kehebatan dari jati diriku ada pada tingginya impianku, tapi kemuliaan hatiku ada pada ketulusanku untuk memulai dari yang kecil dan yang terdekat.
Tuhan, gelorakanlah keinginanku untuk yang besar dan tinggi, dan ikhlaskanlah hatiku untuk memulai dari yang kecil dan terdekat.
Aamiin
Atasi Takutku.
Allah Yang Maha Damai,
Hari ini aku memohon agar Engkau menurunkan kekuatanMu yang indah, untuk menjernihkan pikiranku, yang sering berpikir dan menduga-duga yang mengecilkan hatiku.
Pikiranku adalah pembuka pandanganku ke masa depanku, yang juga merancang jalan dan cara mencapai impianku.
Tapi terkadang aku membiarkan pikiranku meliar dan asyik memikirkan semua kemungkinan, terutama yang buruk, sehingga tidurku rusak, hari-hariku lemah karena kurangnya istirahat, dan aku mudah membuat kesalahan karena inderaku gelisah dan tegang.
Tuhan, bantulah aku untuk menenangkan pikiranku, yang selama ini kugunakan untuk mengatasi rasa takutku.
Karena ternyata,
"Bukan pikiran yang mengatasi rasa takut, tapi tindakan."
Jika aku ingin tumbuh lebih kuat daripada rasa takutku, aku harus lebih banyak bertindak.
Semakin banyak halangan di hadapanku, harus semakin banyak yang kulakukan.
Jalan menuju kesejahteraan bertabur dengan rintangan yang tidak mudah untuk dilampaui, bukan untuk menggagalkanku, tapi menguji kesungguhanku, memaksaku untuk memperbaiki diri dan kemampuan, dan mendorongku untuk lebih banyak berdoa bagi bantuan Tuhan.
"Waktu dan bebannya, akan mengeriputkan wajahku, tapi rasa takut tak boleh mengeriputkan hatiku."
Tuhan, jagalah aku dekat-dekat denganMu, damaikanlah aku dalam semua kesulitanku, indahkanlah persahabatan antara hatiku dan pikiranku, keluarkanlah aku dari kesulitanku, runtuhkanlah semua bebanku, dan anggunkanlah aku dalam kehidupan yang penuh cinta dan kesejahteraan.
Aamiin
Nasehat Ibu-ku
Wahai puteraku …
Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia ..
Janganlah berbicara dalam berbagai urusan ..
Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya ..
Dan jika seseorang datang membawa berita, cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara ..
Hati-hati dengan isu ..
jangan percayai setiap yang dikatakan,
jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat ..
Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh .. hadapi dengan berbuat baik kepadanya ..
tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih..
Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama ..
dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap ..
penampilan lahiriahnya akan luntur dan jatidirinya akan tersingkap! Dan...
“bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlaq dan tabiat”.
Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas kebenaran ..
atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk .. bergembiralah ..
sebab mereka sebenarnya sedang berkata: “engkau orang yang sukses dan berpengaruh”,
sebab, anjing yang mati tidak akan ditendang, dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah..
Wahai puteraku ..
Jika engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah ..
dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat,
sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk..!
Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal ..
sebab keberkahan ada di pagi hari, dan aku khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang disebabkan engkau begadang di malam hari, sehingga tidak bisa bangun pagi...!
Akan aku ceritakan kepadaku kisah seekor kambing dan serigala,
supaya engkau aman dari orang yang berbuat makar ..
Dan saat seseorang memberikan tsiqah-nya kepadamu, jangan sampai engkau mengkhianatinya..!
Akan aku ajak engkau ke sarang singa ..
akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan dikarenakan aumannya...!!
Akan tetapi, karena ia berjiwa tinggi..!
Tidak mau memakan hasil buruan binatang lain, betapapun ia lapar .. dan perutnya melilit-lilit ..
jangan mencuri jerih payah orang lain ..
sebab engkau menjadi keji....!
Akan aku ajak engkau menemui bunglon ..
agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya..!
Bunglon merubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada ..
agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak ..
dan berulang-ulang...!
Dan bahwasanya ada orang-orang munafik ..
banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian ..
dan berlindung dibalik alasan “ingin berbuat baik”.
Wahai puteraku ..
Biasakan engkau bersyukur .. kepada Allah..!
Cukuplah menjadi alasan untuk bersyukur kepada-Nya bahwa engkau dapat berjalan, mendengar dan melihat...!
Bersyukurlah kepada Allah, dan syukuri pula manusia ..
sebab Allah SWT akan menambah orang-orang yang bersyukur
Dan manusia senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu lalu orang itu menghargainya..!
Wahai puteraku ..
ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung dalam kehidupan ini adalah sifat jujur..!
Dan bahwasanya kebohongan, meskipun tampak memberi keselamatan .. namun jujur lebih berakhlaq bagimu..!
Dan bagi orang sepertimu!
Wahai puteraku …
Persiapkan alternatif untuk segala urusan ..
agar engkau tidak membuka jalan kehinaan..!
Manfaatkan segala peluang ..
sebab peluang yang datang sekarang ..
bisa jadi tidak akan berulang...!!
Jangan berkeluh kesah ..
aku harap engkau optimis ..
siap menghadapi kehidupan ..
Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari mereka!
Dan jangan sampai engkau duduk dengan seseorang yang selalu memandang sial kepada segala hal...!!
Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah ..
jangan pula menghina orang karena postur atau penampilannya ..
Sebab dia tidak menciptakan dirinya ..
dan saat engkau menghina orang lain, pada hakekatnya engkau menghina ciptaan dari Dzat yang Maha Mencipta dan Membuat bentuk rupa..
Jangan membuka aib orang,
sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu ..
sebab Allah-lah Dzat yang menutupi ..
dan mencintai orang yang menutupi..!
Jangan menzhalimi siapa pun ..
dan jika engkau hendak menzhalimi dan engkau merasa mampu menzhalimi, ingatlah bahwa Allah SWT lebih mampu..!
Jika engkau merasa hatimu mengeras,
usaplah kepala anak yatim ..
engkau akan terheran-heran ..
bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu, seakan hatimu menjadi pecah dan melunak..!
Jangan mendebat .. dalam perdebatan .. kedua pihak merugi.
Kalau kita yang kalah, kita merugi telah kehilangan kebesaran kita,
dan jika menang, kita juga merugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita ..
semua kita kalah .. baik yang merasa menang ..
dan yang merasa belum menang..!
Jangan monopoli pendapat ..
yang bagus adalah engkau mempengaruhi dan dipengaruhi..!
Hanya saja, jangan larut dalam pendapat banyak orang ..
dan jika engkau merasa bahwa pendapatmu benar ..
tegarlah dan jangan terpengaruh...!
Wahai puteraku ..
Engkau dapat merubah keyakinan orang ..
dan menguasai hati mereka tanpa engkau sadari...!
Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi ..
namun, dengan senyumanmu ..
dan kosa katamu yang lembut ..
dengan keduanya, engkau dapat menyihir...!!
Oleh karena itu, tersenyumlah ..
maha suci Allah yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama kita, dan kita mendapatkan pahala darinya..!!
Di Cina .. jika engkau tidak murah senyum, mereka tidak akan berikan lisensi kepadamu untuk membuka kedai ..
Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu, tersenyumlah engkau kepadanya..!
Jika bibirmu terbuka karena senyuman ..
dengan cepat ..
terbuka pula hati untuk mengekspresikan isinya..
Jika orang meragukanmu, bela dirimu ..
jelaskan .. dan beri keterangan kebenarannya...!
Jangan suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan ..
jangan pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka bersikap...!!
Wahai puteraku ..
jauhkan dirimu dari hal ini ..
aku sangat tidak suka kalau melihatmu seperti ini...!!
Jangan bersedih wahai puteraku terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan..!
Sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk diuji dan diberi cobaan ..
sehingga Allah melihat kita ..
adakah kita bersabar...?
Karena itu ..
santai saja ..
jangan keruh hati...!
Yakinlah bahwa jalan keluar dekat ..
“jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan”..!!
Jangan meratapi masa lalu, cukuplah bahwa ia telah berlalu ..
sia-sia kalau kita memegang gergaji kayu, lalu menggergaji..!! Tataplah hari esok ..
persiapkan diri ..
dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya..!!
Jadilah orang yang mulia ..
berbanggalah dengan dirimu..!
Sebagaimana engkau melihat dirimu,
begitulah orang lain akan melihatmu ..
Jangan sekali-kali meremehkan dirimu...!!
Sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar ..
hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil..!
Jadikan aku penyegera.
Tuhanku Yang Maha Penyayang,
Terima kasih atas pengertian yang mencerahkan pagi ini, bahwa "segeranya perbaikan hidupku bergantung kepada kebaikan yang kusegerakan."
Dan lamanya penantian dalam kesulitanku, ditentukan oleh berapa lama aku menunda kebaikan yang seharusnya kulakukan.
Maafkanlah aku, jika aku selama ini aku membiarkan impian dan rencanaku - terkalahkan oleh kecenderunganku untuk menunda.
Hari ini, aku bersungguh-sungguh, dan aku memohon Engkau mentenagai kesungguhanku, untuk MENUNDA KEINGINANKU UNTUK MENUNDA.
Setiap kali aku ingin menunda, akan aku katakan kepada diriku sendiri:
"Tundalah nanti."
Sesungguhnya itu tak akan sulit bagiku, karena selama ini mudah bagiku untuk menunda.
Mulai hari ini, aku akan SEGERA menunda penundaan, sehingga SEGERA pula aku terlibat dalam tindakan dan pekerjaan baik yang membebaskanku dari rasa minder karena malas, dan dari rasa gelisah karena ketidak-mampuan.
Hari ini, aku akan menjadi penunda kemalasan, penunda keraguan, dan penunda kekhawatiran, agar aku menjadi penyegera tindakan, penyegera keceriaan, dan penyegera kebugaran jiwa dan tubuhku.
Semua ini, aku lakukan sebagai pemenuh syarat, bahwa jika aku berupaya, Tuhan akan memperbaiki kehidupanku, mendamaikanku dalam keluarga yang penuh cinta, dan menyejahterakan keluargaku dengan rezeki yang penuh berkah.
Aamiin
Kuatkan aku.
Tuhanku Yang Maha Pemaaf,
Tak kunjung selesai rasanya diri ini membuat kesalahan. Tak pernah usai aku menyesali kesalahan dan berjanji tak akan mengulanginya lagi.
Tapi kesalahan demi kesalahan tetap terjadi, seolah aku tak pernah tumbuh.
Tuhan, rasa ini menyiksaku, menyedihkanku, dan mungkin ini yang sering menjadikanku galau tanpa kumengerti mengapa.
Tapi, di pagi yang damai ini aku mengerti, bahwa "hanya jiwa baik yang bisa menyesal."
Seharusnya aku mensyukuri kemampuan hatiku untuk merasakan penyesalan. Karena, jiwa yang baik mengetahui perbedaan antara kebaikan dan keburukan, dan menyadari bahwa kesalahan bukanlah keburukan, tapi tertundanya keberhasilan dalam mengupayakan kebaikan.
Sesungguhnya, aku hanya bisa salah dalam upaya kebaikan.
Kesalahan dalam upaya yang tidak jujur, adalah dosa.
Kesalahanku bukanlah dosa, tapi belum sampainya jangkauan upaya baikku.
Aku akan sampai, karena aku sedang memampukan diri.
Aku akan menjadi lebih baik, karena penyesalanku akan mencegahku mengulangi sikap dan cara yang telah membatalkan keberhasilanku.
Aku sedang tumbuh, menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih mampu.
Tuhan, hari ini aku akan belajar untuk menerima penyesalanku dengan rasa syukur, dan menjadikannya awal perbaikan diri dan hidupku.
Tuhan, jadikanlah penyesalanku sebagai bagian dari keindahan hidupku, bukan penyedih dan penyiksaku.
Aku mencintaiMu, maka berhasilkan dan gagalkanlah aku dalam kasih sayangMu, karena tidak ada apa pun yang Kau lakukan kepadaku - yang niatnya tidak untuk memuliakanku.
Tidak ada istilah gagal bagi jiwa yang dicintai Tuhan.
Aku kekasih kecil Tuhan, sehingga kegagalanku pun adalah keberhasilan.
Sungguh indah hidup ini, jika aku ikhlas melihatnya dengan mata yang melihat kebaikan di balik semua kejadian.
Terima kasih Tuhan.
Muliakanlah aku.
Aamiin
Gelisah ku...
Tuhanku Yang Maha Membuka pengertian,
Kegelisahan adalah getaran perasaan tidak nyaman yang seharusnya membuatku tak berlama-lama bertahan dalam keadaan yang tidak baik.
Tapi aku lebih sering memperhatikan dan mengeluhkan kegelisahan, daripada mengerti mengapa aku digelisahkan.
Ibundaku bekerja keras menumbuhkanku untuk menjadi anaknya yang sehat dan berperilaku baik, karena dia gelisah mengenai masa depanku. Dia lupa mengenai kegelisahannya sendiri, karena - bekerja karena menggelisahkan kebaikanku - lebih penting baginya.
Sesungguhnya, hari ini adalah giliranku untuk menggelisahkan kebaikan ibundaku, ayahandaku, pasanganku, dan anak-anakku, di atas kegelisahanku sendiri.
Karena,
Jika aku hanya berkubang dalam kegelisahanku sendiri, aku akan lumer, leleh, dan melemah.
Tapi jika aku bekerja karena kegelisahanku atas kebaikan keluarga dan sesamaku, Tuhan yang akan mengurus kegelisahanku.
Tuhanku Yang Maha Pemelihara,
Tenagailah upayaku untuk menjadi pembebas bagi kegelisahan keluarga dan sesamaku, agar aku sesuai untuk Kau bebaskan dari kegelisahanku sendiri.
Jadikanlah aku jiwa yang mampu menari indah di atas kegelisahanku, yang bersegera bertindak karena kegelisahan, dan yang menemukan kekuatan yang besar dalam kegelisahan.
Jadikanlah aku jiwa sejahtera yang mendamaikan kegelisahan keluarga dan sesamaku.
Aamiin
Hubungkan Aku.
Tuhanku Yang Maha Lembut dan Yang Menguasai Masa Depanku,
Ijinkanlah aku duduk dekat-dekat pintu rahasia ilmuMu.
Ijinkanlah dadaku terpenuhi oleh aroma kesurgaan dari ilmuMu.
Ijinkanlah air-mataku berlinang dengan kemilau pelangi ilmuMu.
Tuhanku Yang IlmuNya Maha Indah,
Ijikanlah aku berilmu, walau tipis kecil dan sedikit, tapi jadikanlah aku berilmu.
Karena,
Ilmu adalah mata yang kugunakan untuk melihatMu.
Tidakkah Engkau merasakan getaran rindu di dadaku, yang dahaga bagi kesejukan ilmuMu, yang berharap bagi keanggunan ilmuMu,
dan yang menghamba di bawah kekuasaan ilmuMu.
Tuhanku Yang PengetahuanNya Tak Berbatas,
Beningkanlah hatiku, bersihkanlah pikiranku, dan indahkanlah perilakuku,
agar aku sesuai untuk Kau warisi ilmuMu, yang menembuskan pengertianku melalui semua tabir dunia dan akhirat.
Ilmu adalah penghubung antara jiwaku dan kekuasaanMu.
Tuhan, hubungkanlah aku denganMu.
Aamiin
Masalah ku, Mu dan dia.
Tuhanku Yang Maha Lembut,
Terima kasih atas pengertian bahwa "Masalah adalah tanda kelasku."
"Masalah besar adalah untuk orang besar, dan masalah kecil untuk orang kecil."
Engkau tak akan memasukkanku ke dalam masalah yang tak dapat kuatasi, maka jika aku menguatkan diri untuk menghadapi masalah - ia akan selesai.
Tapi, jika aku lari, masalah yang lebih besar akan datang menyusuliku.
Jika dengan masalah kecil saja, aku sudah hampir kehabisan nafas, kapankah aku bisa sampai pada kelas pribadi dengan masalah yang lebih besar?
Tugasku bukanlah untuk menghapus masalah - karena itu tidak mungkin, tapi menjadi pribadi yang mengupayakan kebaikan karena masalahku.
Maka di hari yang penuh kemungkinan ini, aku mohon Engkau membantuku untuk tidak memarahi masalahku, tapi meramahinya dengan penerimaan yang baik, tulus mengunduh pengertian yang datang bersamany, dan mengupayakan kebaikan karenanya.
Tuhan, jadikanlah kekasih kecilMu ini jiwa yang tabah dalam kesulitan dan penuh syukur dalam rezeki yang baik.
Aamiin
Mohon tidur yang Nyenyak
Tuhanku Yang Maha Mengetahui,
Engkau mengetahui bahwa aku terlalu letih
untuk berpikir dan merapihkan perasaanku malam ini.
Tapi, aku tahu bahwa aku memiliki hak untuk meminta dariMu, dan di malam yang letih ini, aku memohon agar dalam istirahatku malam ini
Engkau membebaskan jiwaku dari keletihan dan kekhawatirannya.
Tuhan, damaikanlah tidurku, dan bangunkanlah aku dalam kedamaian dan kesehatan, agar lebih lapang dadaku saat aku menghadiahkan diriku bagi kebahagiaan keluargaku yang sangat kucintai.
Aamiin
Ya Allah, Kuatkan aku
Tuhanku Yang Maha Bijaksana,
Ijinkanlah aku menyampaikan terima kasih kepadaMu, atas pengertian bahwa …
Bagi orang yang bersegera, dalam belajar dan bekerja, masalah akan datang dalam antrian yang rapih, mungkin tetap panjang - tapi satu per satu dan rapih.
Tapi, bagi penunda, masalah memiliki banyak waktu untuk datang bersamaan dari semua sudut.
Maka aku memohon kepadaMu, Tuhanku Yang Maha Melapangkan, agar Engkau menyulamkan serat-serat baja pada otot-otot keberanianku, dan menyeterika bibit-bibit keraguan dan penundaan dalam hatiku, agar pendek sekali jarak antara pengertian baikku dan tindakan pertamaku.
Tuhan, bebaskanlah hatiku dari ketakutannya, pikiranku dari dugaan buruknya, dan tubuhku dari kesenangannya untuk tidak bertenaga.
Tenagailah kesungguhanku untuk bersegera memulai, rajin bekerja, dan mensyukuri kesempatan untuk mengunduh rezeki.
Baikkanlah hubunganku dengan masalah-masalahku, sehingga aku tak melihat mereka sebagai penyebab derita, tapi sebagai pengangkat kelasku.
Jadikanlah aku pribadi yang kuat dan terhormat, sehingga masalah-masalahku datang dengan santun, satu per satu, dengan rapih, dan yang penyelesaiannya adalah untuk kebaikan hidupku, keluargaku, dan para sahabatku.
Aamiin
Langganan:
Postingan (Atom)