Sewaktu saya kecil, saya bukan termasuk orang-orang yang pandai mengungkapkan sesuatu ataupun suka berbicara, namun seiring perkembangan umur, saya berusaha untuk terus mengungkapkan semua yang saya pikirkan secara gamblang dan jelas.
Kadang kita membatasi apa yang kita bicarakan hanya karena takut menyinggung perasaan orang lain, ataupun mungkin juga karena malu terhadap orang lain.
Takut pada orang, saya hadapi dengan baik, karena saya di bimbing ayah saya untuk tidak pernah takut dengan manusia. Dan akhirnya saya pun dapat berkata-kata pahit asalkan hal itu saya pikir benar.
Yang saya pelajari dari teman-teman saya juga demikian, berkawan kadang kita bisa lebih bebas mengemukakan pikiran-pikiran kita karena mungkin hubungan ini lebih santai.
Orang Bijak adalah orang yang pandai menjaga mulutnya.
Orang Bijak berpikir sekali sebelum berbicara dua kali.
Pada kepemimpinan dua hal tersebut merupakan landasan, karena sebaiknya kita memikirkan apa efek dan manfaat semua yang kita katakan.
Mungkin pandangan inilah yang menuntun saya, lebih berhati-hati dalam mengemukakan pendapat... walaupun di tanya orang. Kejujuran harus di imbangi oleh tingkat pemikiran orang yang menerimanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar