Dih, paan sih tuh judul? Kayak gak ada yang lebih keren aja. Sebenarnya, di kepala saya terlintas sebuah kata-kata bijak dari seorang yang hebat.. tapi kok saya lupa namanya yah.. kata-katanya sih ’Menebar Angin Menuai Badai’. Yah, Kira-kira seperti itulah kata bijaknya. Tapi kok saya menangkap seperti arti yang negatif pada kata bijak tersebut.. Mungkin maknanya adalah siapa yang menanam satu hal akan nanti balik menjadi lebih besar lagi.. Dari segi ’mendapatkan kembali’ sih sangat baik, tapi kok hasil yang di dapatkan.. badai??? Siapa yang menginginkan badai? Pelaut yang membutuhkan angin untuk mendorong kapalnya saja tidak mau terkena badai.
Belakangan ini saya mengamati seseorang yang mengatur mindsetnya selalu negatif, selalu tidak puas, selalu tidak bahagia. Ternyata memang apa yang di dapatkan selalu dengan konotasi yang dia tanam. Maksudnya, walaupun banyak hal-hal baik banyak di sekitar dia.. tapi hal-hal tersebut sukar sekali dilihatnya. Seperti hantu saja, ada di sebelahnya tapi tidak kelihatan. Dan akhirnya saya agak mengerti bahwa kalau pohon mangga yang berbuah mangga pasti datang dari biji mangga. Ternyata hasil-hasil yang di dapat itu memang berasal daripada benih yang di tanam, yaitu: Kekhawatiran akan sesuatu, ketakutan seperti ini itu, Ke-tidak-percayaan akan satu hal, Ke-ingin-an untuk tidak disakiti, dll, dsb.. bla bla bla. Karena itu yang di ’tanam’ (baca: fokus) maka hal-hal yang seperti itulah yang akan terus menerus dilihat. Artinya semakin banyak hal negatif yang dia tanam, semakin sering dia melihat hasilnya.
Saya juga pernah mendengar, "pohon yg kuat, akarnya kuat, batangnya kokoh, daunnya lebat, buahnya menyenangkan penanamnya.." seperti itulah kira-kira. Iya betul, itu ayat qur’an. Saya selalu senang dengan yg di gambarkan ini, karena hasil akhirnya berupa kebahagiaan seseorang yang telah berusaha.
Contoh lain lagi, barang siapa menanam sebiji zarah kebaikan dia akan mendapatkan berkali-kali kebaikan lainnya, Sepertinya Allah menggambarkan insentif yang akan di kita dapatkan kalau kita menanam yang baik-baik.
Adapun juga kelompok lain merumuskan semua hal-hal positif dan negatif ini menjadi sebuah hukum universal, law of attraction katanya. Dimana semua positif dan negatif itu akan di tarik oleh apa yang kita pikiran.
Saya sendiri sih banyak mengalami hal-hal yang di gambarkan seperti LoA tsb, mungkin kata-katanya aja beda dikit dan implementasinya. Saya memang seorang yg menginginkan kedamaian, kebahagiaan, dan kemakmuran dalam kehidupan ini. Dan berusaha untuk membuat dunia ini makin baik. dikit ajaaa.. kalau banyak ya syukur alhamdullillah. he he he
Tapi terlepas dari apapun nama hukum atau prinsipnya... saya memang lagi mulai hobby berkebun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar