Kemarin sudah lewat

"Hari ini harus lebih baik dari kemarin", sering kita mendengar nasehat ini. Bahkan di dalam islam pun mengajarkan yang sama.

''Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi, dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin, adalah orang celaka.'' kata Rasulullah.

Nasihat tersebut tentunya bisa saja di pakai oleh individu-individu yang menginginkan kebaikan, tapi tidak hanya sampai disitu.. prinsip dasar tadi juga bisa di terapkan pada perusahaan yang masih mau berkembang.

Mari kita tinjau apa saja yang bisa kita perbaiki hari ini menjadi lebih baik dari yang kemarin?

1. Mengurangi yang kurang bermanfaat.

  1. Kurang bermanfaat karena Over Produksi
  2. Kurang bermanfaat karena adanya proses Menunggu
  3. Kurang bermanfaat dari segi Distribusi
  4. Kurang bermanfaat dari segi Produksi
  5. Kurang bermanfaat karena di Simpan
  6. Kurang bermanfaat karena Operasi Manajemen
  7. Kurang bermanfaat karena Hasil Produksi tidak baik

Coba lakukan proses MELIHAT, MENGAMATI, MEMPELAJARI, DAN PERBAIKI. Proses ini terus-menerus di lakukan untuk mencapai kemajuan secara berarti.

2. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

Hidup ini selalu ada masalah, apabila kita menghadapi masalah maka di perlukan juga kemampuan memecahkan masalah. Semakin terbuka pikiran kita semakin mudah memecahkan sebuah masalah. Karena dengan terbukanya pikiran kita, kita akan lebih menerima masukan dari luar berupa usulan, teori, dll..

Perubahan di dalam perusaahan biasanya gampang-gampang susah, menurut saya, hal yang penting untuk di perhatikan biasanya adalah:

  • Bagaimana caranya mempertahankan Kontinuitas Usaha.
  • Bagaimana melakukan usaha perubahan secara sistematis.
  • Memperhitungkan resiko-resiko yang akan terjadi.

Marilah kita bersama dengan prinsip ini memperbaiki dan berbuat sesuatu untuk kebaikan, dan semoga apa yang kita kerjakan bermanfaat.

Allah berfirman di surat Al Zalzalah :
” Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. ” (QS 99:7)
” Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula ” (QS 99:8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka halaman ini?
Berbagilah dengan teman anda!
Facebook, Twitter, Google dan lain-lain.
Bookmark and Share